MAKKAH — Menyaksikan pemandangan langka di Mataf (area yang dilapisi marmer putih untuk mengelilingi Kakbah) di Masjidil Haram di Mekkah, di mana hampir kosong dari jama’ah yang sedang thowaf.
Terlihat beberapa Jama’ah Haji yang sedang thowaf pada hari Selasa, 1 Dzulqaidah 1446H yang bertepatan dengan tanggal 29 April 2025.
Hanya sejumlah kecil jamaah haji yang pertama yang mendarat pada hari Selasa, terlihat melakukan ritual thowaf pada hari itu, yang menandai dimulainya musim haji tahunan dan berakhirnya musim umrah.
Rekaman video menunjukkan suasana di mataf yang sebagian besar bebas dari keramaian seperti biasanya.
Hal ini terutama disebabkan oleh penerapan larangan bagi pemegang visa non-haji untuk tinggal di Mekkah mulai tanggal 29 April hingga akhir musim haji tahunan.
Di Masjidil Haram lambat laun akan mengalami peningkatan bertahap dalam jumlah jama’ah haji selama beberapa hari mendatang ketika jamaah dari beberapa negara mulai berbondong-bondong ke kota suci tersebut untuk melakukan perjalanan spiritual seumur hidup mereka.
Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan arahan untuk memberlakukan larangan akomodasi bagi pemegang visa non-haji di Mekkah selama musim haji 2025.
Direktorat Keamanan Publik telah memberlakukan larangan bagi semua ekspatriat, tanpa izin resmi, untuk memasuki Mekkah yang berlaku mulai 23 April.
Arab Saudi telah menerapkan sejumlah pengaturan dan tindakan yang bertujuan untuk menjaga keselamatan para jama’ah dan memungkinkan mereka untuk melakukan ritual haji dengan mudah dan nyaman.
Sedangkan Jama’ah Haji Indonesia 2025 ada sebanyak 17 kloter pertama akan diberangkatkan dari Indonesia pada hari Jum’at, 2 Mei 2025 menuju Madinah.
Hari ini, Kamis, 01 Mei 2025, sebanyak 786 calon jemaah haji pada kloter pertama telah berkumpul di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur untuk kemudian akan diberangkatkan menuju Arab Saudi pada Jum’at 2 Mei 2025.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ. لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ والنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكُ لَا شَرِيكَ لَكَ.
Labbaikallaahumma labbaik. Labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wa ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak.
Artinya: “Aku memenuhi panggilan-Mu, ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu. Aku memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat adalah milik-Mu, begitu juga seluruh kerajaan, tiada sekutu bagi-Mu.”
GOHAJI FURODA KONSORSIUM
Admin gohajifuroda.com
Mohammad Moshthafa Designerindy
Hp: +62 878-7984-2847 & +62 821-2165-5562
Email: gobisahajifuroda@gmail.com